Sabtu, 21 April 2018

contoh semiotika dalam iklan

SEMIOTIKA PADA IKLAN SUNSILK
IKLAN SUNSILK MALAYSIA VERSI SUNSILK SEGAR MURNI
Iklan yang berdurasi 59 detik ini bercerita mengenai seorang mahasiswi berjilbab yang awalnya agak gerah dengan rambutnya. Ia diam-diam menyukai seorang teman mahasiswanya, namun tidak percaya diri. Dan ketika melihat bacaan mengenai arti penting dan manfaat jeruk nipis untuk kulit kepala membuatnya menggunakan sampo sunsilk jeruk nipis yang botolnya berwarna hijau. Dan setelah memakai sampo ini si mahasiswi pun menemukan kesegaran di kulit kepalanya yang selalu mengenakan jilbab. Setelah menemukan kesegaran dikulit kepalanya, kepercayaan diri pun tumbuh pada dirinya sehingga ia menjadi percaya diri untuk berdekatan dengan mahasiswa yang disukainya.
Dari pembahasan diatas mengenai semiotika periklanan, banyak bahasa gambar dan bahasa tanda yang bisa kita uraikan menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Bahasa visual
Bahasa visual yang ditampilkan dalam iklan ini diuraikan pada beberapa item yang mengandung konotasi visual. Jika dilihat dari lokasi kejadian adalah di sebuah perpustakaan kampus. Perpustakaan(sebagai tanda) yang berarti pendidikan. Pendidikan merujuk pada kaum terpelajar, yang artinya sasaran pemakai produk ini adalah kaum terpelajar dan berpendidikan bagus. Lalu item kedua dengan menampilkan tokoh utama seorang mahasiswi cantik yang mengenakan kerudung. Kerudung berarti simbol agama islam (tanda). Yang merujuk kepada seorang muslimah yang tetap menggunakan kerudung walaupun mengiklankan produk sampo. Tetapi lewat bahasa gambar yang tepat, rambut tokoh utama pun tidak dilihatkan. Hal ini berarti bahwa dengan berjilbab atau memakai kerudungpun, memilih sampo yang tepat juga sangat diperlukan. Dan sunsilk jeruk nipis memahami kebutuhan perempuan berjilbab. Dan jika dilihat dari unsur sosial atau kultur budaya tempat produk ini dipasarkan, yaitu Malaysia, dimana sangat ingin menciptakan image keislaman negerinya dan dimana rata-rata perempuan memakai kerudung. Disamping memang hukum pemerintahannya memakai hukum islam. Iklan ini jika dikaitkan dengan perekonomian dan sosial kultur  akan menjadi satu kesatuan yang utuh, dalam artian, iklan ini menempatkan bahasa gambar yang tepat terhadap pangsa pasar yang tepat pula. Selain dari simbol agama yang ditampilkan, iklan ini secara bahasa gambar yang menampilkan kepercayaan diri tokoh utama hadir setelah menggunakan sampo ini. Dan kisah pertemanan sepasang anak manusia disampaikan dengan halus. Walaupun sudah basi dengan simbol mengambil buku yang jatuh, tetapi tetap membuat keakraban yang terjalin setelahnya menjadi indah untuk dapat menghadirkan kesan/ image terpelajar dan islami yang ingin ditimbulkannya.
2. Bahasa warna
Warna yang ditampilkan pada iklan ini adalah warna yang soft dan alami. Tetapi untuk tokoh utama perempuan warna yang dipakai adalah warna hijau layaknya jeruk nipis. Warna jeruk nipis berarti segar dan kesegaran rambut setelah memakai sampo membuat tokoh utama pun nampak segar dalam balutan busana muslimnya. Hal ini menimbulkan kesan cantik dan aura cantik yang keluar. Berbeda pada awalnya, tokoh utama perempuan memakai jilbab berwarna abu-abu sehingga memperlihatkan kesan kurang segar. Dalam simpulannya bahwa hijau menjadi bahasa simbol dan segar.
3. Bahasa editing
Bahasa editing yang digunakan untuk memperlihatkan pergantian harinya adalah dengan memakai dissolve dip to black. Hal ini berarti ada proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit kepala yang segar sehingga kepercayaan diri pun tumbuh. Dan ukuran gambar yang dipakai cendrung closeup. Ini dikarenakan mengkhususkan ke kulit kepala yang menggunakan jilbab. Gambar full shot hanya ada pada awal dan akhir iklan untuk menjelaskan lokasi atau tempat.
4. Bahasa bunyi
Bunyi/ suara atau audio yang terdapat dalam iklan ini merujuk untuk keperluan pendukung suasana. Yaitu suasana asmara yang riang namun tetap coolin down,dalam artian bahwa audio yang dihadirkan berfungsi untuk membuat suasana kasamaran muncul dengan elegan, sama seperti image yang ingin ditimbulkan, yaitu muslimah cerdas, berpendidikan dan pintar sehingga memilih sampo sunsilk jeruk nipis untuk perawatan kulit kepalanya. Sementara itu pada akhir iklan disampaikan bahwa “adakalanya kecantikan itu tidak perlu dilafazkan karena kecantikan itu adalah kekuatannya”, hal ini berarti lebih memperjelaskan bahwa untuk memperlihatkan keindahan  rambut tidak harus dengan menampilkan rambut secara verbal, cukup dengan menampilkan kekuatannya sudah tergambarkan dengan jelas bahwa kecantikan mempunyai kekuatan yang hebat.

0 comments: