TANGGUNG JAWAB SEORANG PEMIMPIN

TANGGUNG JAWAB SEORANG PEMIMPIN

Allah has atated to exalte some people and humaliate some others, has raised some peopla as leaders and some others acommmon peopla. Asthat so the statement of Allah on this world.

Allah  say :

بسم الله الر حمن الر حيم

قُلْ الِّلهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكُ تُـؤْتِيْ الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ المُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِذٌّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَي كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ (سورة آل عمران :26)

اَيُّهَا الاَجْيَالُ المُسْلِمُوْنَ

وَ اْلإِمَارَةُ هِيَ أَمَانَةٌ مِنَ اللهِ تَعَالَي الَّذِ يْ سَيَسْأَلُهَا الله غَدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ , وَمَنْ يُؤَدِّيْهَا خَيْرَ الْأَدَاءِ فَسَوْفَ يُجْزِيْهِ وَيُثِيْبُهُ, وَمَنْ يَخُوْنُهُ سَيُجْزِيْهِ بِسُوْءِ الجَزَاءِ. الَّذِيْنَ لَا يُؤَدُّوْنَ اَلْأَمَانَةَ فِي اْلإِمَارَةِ لَا يَنْبَغِيْ لَهُمْ أَنْ يَـأْخُذُوْا بِالْاِمَارَةِ , وَقَدْ فَضَحَ اللهُ تَعَالَي الَّذِيْنَ لَهُمُ اْلإِمَارَةُ وَلَكِنَّهُمْ لَا يُؤْتُوْنَ فَائِدًا لِلنَّاسِ بِإِمَارَتِهِمْ فَقَالَ اللهَ تَعَالَي

 أَمْ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِنَ الْمُلْكِ فَإِذًا لَا يُؤْتُوْنَ النَّاسَ نَقِيْرًا (سورة النساء : 53 )

“Will they have a share in the kingdom ? If so, they will not give so much as the speck on a date stone to other man”

            It means that whoever doesn’t give virtue advantage to the other while he is to be a leader, he has no right hold it.

Artinya :

(

 "Apakah mereka memiliki bagian dalam kerajaan? Jika demikian, mereka tidak akan memberikan begitu banyak poin pada tanggal batu kepada orang lain"

Artinya siapa saja yang tidak memberikan kebajikan kepada orang lain saat menjadi pemimpin, dia tidak berhak menahannya.

)

Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan)kepada manusia.

[QS.Annisa” [4];53]

Artinya siapa saja yang tak banyak men datangkan kebaikan dan mangfaat bagi orang lain jika menduduki kepemimpinan, maka ia tidak layak menduduki jabatan kepemimpinan tersebut.

            Kepemimpinan bukanlah lahan untuk mencari kekayaan, harta, jabatan, atau ambisi-ambisi duniawi lainnya. Namun kepemimpinan adalah amanat yang akan dimintai pertanggung jawaban nya di hari kiamat kelak

            Rasulullah SAW pernah bersabdah

        كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ,فَالْلإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِيْ أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ, وَالْمَرْأَةُ فِيْ بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَّةٌ وَهِيَ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ, وَالْخَادِمُ فِيْ مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (روه البخاري)

أَيُّهَا الإِخْوَانِ الْكِرَامِ

وَلَيْسَ الْمَعْنَيْ إِذَا جَاءَ تُنَا الفُرْصَةُ لِإِمَارَة النَّاسِ فَنَهْرِبُ مِنْهُ خَبَالاً حَتَّي يَأْخُذَهُ الَّذِيْنَ لَيْسَ لَهُمْ الْعِلْمُ وَلَا يُؤْدُوْنَ الْأَمَانَةَ خَيْرَ أَدَءٍ. وَلَكِنَّ الْحَدِيْثَ السَابِقَ يُعَلِّمُنَا لِأَلَّا  نَخُوْنَ عَنِ اْلإِ مَارَةِ وَيَأْخُذُهُ لِكَسْبِ الرِّزْقِ وَالمَصْلَحَةِ الفَرْدِيَةِ.

            Hadirin hadrat yang dirahnati Allah SWT

Masing masing diantara kalian ini adalah pemimpin dan masing masing akan di mintai pertanggungjawaban nya tentang yang di pimpin nya seorang imam (penjabat

Negara)adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban nya atasyang yang di pimpin nya ,seorang laki laki adalah pemimpin dirumah nya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atasyang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalahpemimpin dirumahnya dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya , dan wanita dirumah suaminya adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang yang dipimpinnya, dan seorang pembantu adalah pemimpin harta majikannya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.[HR.Bukhari]

My loving brothers !

            It doesn’t mean when there is a vacancy of leadership we walk away, let is be or neglect it so that it’s held by the unlearnt and can’n be trusted. The hadits emphasize us not to betray trustes, and do not do it badly, never use power or position for individual ineterst

            My brothers, let’s realize that we are all leaders who will be asked on what we lead on the day of judgement.

O Allah let us be in those who are not greedy to a power, or position. And if you give us power, let it be a way to act virtuously, and a way to get closer to you.

Artinya : (

Saudara-saudara yang terkasih!

            Itu tidak berarti bila ada kekosongan kepemimpinan kita berjalan pergi, ayo kita lupakan atau lupakan itu sehingga dipegang oleh unlearnt dan tidak bisa dipercaya. Hadits tersebut menekankan agar kita tidak mengkhianati kepercayaan, dan tidak melakukannya dengan buruk, tidak pernah menggunakan kekuatan atau posisi untuk ineterst individu.

            Saudaraku, mari kita sadari bahwa kita semua adalah pemimpin yang akan ditanya pada apa yang kita pimpin pada hari penghakiman.

Ya Allah, marilah kita berada di dalam diri mereka yang tidak serakah terhadap suatu kekuatan, atau posisi. Dan jika Anda memberi kami kekuatan, biarlah itu menjadi cara untuk bertindak dengan baik, dan cara untuk mendekatimu.

)

            Saudara-saudara sekalian, marilah kita sadari bahwa kita semua adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban kepemimpinannya di akhirat kelak.

Ya Allah, jadikanlah kami diantara manusia yang tidak rakus terhadap kekuasaan, jabatan dan kedudukan. Dan jikalah Engkau beri kami kekuasan, maka jadikanlah sebagai sarana kami untuk beramal shaleh dan mwndekatkan diri kepada-Mu.

Dan akhirnya sekian saja sharahan singkat kami kami akhiri dengan ucapan

Always try to be better

Belive your self

Be the best but dont feel the best

And good luck at last I say you

Arttinya :

(

Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik Percaya diri Jadilah yang terbaik tapi jangan merasa yang terbaik Dan semoga sukses akhirnya aku bilang kamu )

كُنْ مَرْفُوْعًا وَمَنْصُوْبًا وَلاَ تَكُنْ مَجْرُوْرًا.

سُكْرًا عَلَى حُسْنِ اِهْتِمَامِكُمْ وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالهِدَايَةُ وَالرِّضَا وَالعِنَايَةُ.

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةًُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sekian