Jumat, 04 November 2011

SALING MENCINTAI

Di jagat raya ini terdapat sebuah planet biru berkilauan indah. Itulah Bumi, tempat kita semua berpijak dan bernaung. Tangan-tangan Sang Maha Pencipta telah membentuk planet ini begitu cantik; tertimbang seimbang di gugusan bintang-bintang; dan terukur tepat di gerak derap sang waktu. Kehidupan tumbuhan dan gugur silih semenjak lima puluh milyar tahun kelahiran matahari; sebuah evolusi yang panjang, rapi dan berhati-hati.

Planet elok dan jagat raya yang angung; semua itu hanya demi kehidupan manusia, maha karya yang menyimpan cahaya-Nya, yang diturunkan dua juta tahun lalu di Bumi ini. Sedangkan kini matahari masih menyisakan lima milyar tahun ke depan sebelum mendidihkan air di penjuru galaksi. Perjalanan manakah yang kau tempuh, wahai manusia?

Kita dapat melakukan perjalan akbar ke angkasa menembus gelapnya alam raya; menyentuh tepiannya yang tak terbatas. Atau, perjalan agung kedalam diri sendiri menerobos kelamnya sang Aku; menyentuh cahaya gemilang yang ditiupkan Sang Maha Pencipta.

Perjalanan manapun yang kita pilih, kita semestinya disadarkan bahwa tiada segala sesuatu ini tercipta tanpa rahmat dan cinta kasih yang melimpah-ruah. Karena itu, sesama kaki yang berpijak di Bumi, sesama kepala menjulang di langit, tiada benang pengikat yang pantas ditambatkan selain hidup saling memberi, saling menerima dan saling mencintai.

0 comments: