Senin, 24 Oktober 2011

Memberi Tanpa Pertimbangan

cobalah untuk mengawali suatu hari kita dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga dimata kita. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa uang yang mungkin tercecer disana sini, hanya untuk satu tujuan : Diberikan…

Apakah Anda sedang berada dalam mobil mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat Anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak piker, segera berikan satu dua keping pada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian Anda . bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat,kali ini Anda hanya hanya sedang berlatih member, mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan Anda. Sesuatu itu bernama kasih saying.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang Anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.

0 comments: