Senin, 24 Oktober 2011

Malaikat Pelindung

suatu hari ada malaikat yang siap untuk di lahirkan. Maka ia bertanya pada tuhan “ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”

Tuhan pun menjawab “Diantara semua malikat-Ku, Aku akan memilih seorang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.” Si kecil bertanya lagi, “Tapi, disini, di surga ini, aku tak berbuat apa2, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab, “Taka pa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih saying, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia”. Namun si keci pun bertanya lagi, “bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?

Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu itu , akan membisikkanmu kata2 yang paling , dia akan selalu akan sabar ada di smpingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mmengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia”. Si kecil beartanya lagi, “lalu bagamana jika aku ingin berbicara kepadamu, ya Tuhan?”

Tuhan pun kembali menjawab, “Malaikatmu itu akan membimbingmu . Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa.” Lagi2 si kecil menyelidik, “namun , aku mendangar , di sana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?

Tuhanpun menjawab, “Tenang malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.” Namun si kecil kini malah sedih, “ya Tuhan, entu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.

Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu akan selalu mengajarkan mu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalum membimbingmu agar selalu mengingat-Ku. Walau begitu, aku akan selalu disisimu.”

Hening. Kedamaian tetap menerpa surga. Namun suara2 panggilan dari bumi terdengar sayup2 “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku…”

Tuhanpun kembali menjawab “Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: IBU…!”

Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak

0 comments: