Senin, 27 Juni 2011

Batu Besar

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasisw. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata “ Okay, sekarang waktunya untuk quiz” Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimaksudkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, “Menurut kalian, apakah ember ini telah penu?”
Semua Mahasiswa serentak berkata, “Ya..!”
Dosen bertanya kembali, “Sungguhkah demikian?” kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, “Nah, apakah sekarang ember ini sudah penu?”
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, “Mungkin tidak”
“Bagus sekali,” sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi cela-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, “Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penu?”
“Belum!” sahut seluruh kelas.
Sekali lagi ia berkata, “Bagus, sekali.” Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, “Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?”
Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, “Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengajarkannya.”
“oh, bukan,” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa “ bila Anda tidak memasukkan “batu besar” terlebih dahulu, maka Anda tidak akan bisa memasukkan semuanya.”
Apa yang dimaksudkan dengan “ batu besar” dalam hidup Anda? Anak-anak Anda; Pasangan Anda; Pendidikan Anda; Hal-hal yang penting dalam hidup Anda; Mengajarkan sesuatu yang pada orang lain; melakukan pekerjaan yang kau cintai; waktu untuk diri sendiri; kesehatan Anda; teman Anda; atau semua yang berharga.
Ingatlah untuk selalu memasukkan “Batu Besar” pertama kali atau Anda akan kehilangan semuanya. Bila Anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup Anda akan penuh

0 comments: