Minggu, 08 Februari 2009

Hidup Ini Indah

Perang terbesar adalah melawan diri kita sendiri.” (Nabi Muhammad SAW)

”Kualitas hidup kita bergantung dari kualitas pertanyaan kita. Pertanyan pertanyaan yang progresif akan mendorong Anda untuk maju lebih cepat dan efisien” (Phytagoras)

”Otak manusia, seperti mesin yang bisa melakukan perawatannya sendiri, ia bisa menyembuhkan dirinya dari segala kerusakan internal, sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi.” (Prof. Robert Oates and Gerald Swanson PhD.)

”Tingkat optimum untuk otak berpikir adalah 10Hz (Alfa), yang merupakan frekuensi optimum untuk melatih kecerdasan semua indra manusia dan pintu masuk ke (hati) bawah sadar. Hanya 10% yang sanggup berfikir di frekuensi ini secara alami, selebihnya perlu dilatih untuk itu.” (Joe Silva, Founder Silva Mind Method)

”Manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa PERASAAN ketimbang pikiran. Dan ketika Anda memahami kekuatan perasaan itu, Anda tahu pasti bahwa kekuatan itu datang dari Tuhan.” (Oprah Winfrey)

”Default factory setting (baca: fitrah) semua manusia adalah untuk berhasil, tuhan menciptakan manusia bukan untuk mengalami kegagalan, kegagalan itu bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat, dan selalu bisa di-reset, diputar kembali ke arah keberhasilan.” (Erbe Sentanu)

”Hukum tarik-menarik menjelaskan mengapa orang yang selalu merasa sial (sering mengumpat) justru sering mengalami kesialan, sementara orang yang selalu merasa beruntung dan menikmatinya (bersyukur) akan sering mengalami keberuntungan. Oleh karena hukum tarik-menarik ini juga berlaku bagi pikiran dan perasaan Anda, bahkan dengan kapasitas yang sebenarnya justru lebih dahsyat, dapat dikatakan bahwa Anda sebenarnya ikut menciptakan kenyataan hidup Anda sendiri, apapun kenyataan yang terjadi” (Erbe Sentanu)

”Perlu Anda ketahui, berpikir tentang sesuatu, baik ataupun buruk, sama artinya dengan merencanakan sesuatu itu terjadi. Jika Anda berpikir tentang keindahan berarti Anda merencanakan keindahan untuk terjadi dalam hidup. Jika Anda berpikir (mencemaskan) tentang kesulitan, berarti Anda merencanakan kesulitan itu untuk terjadi dalam hidup. Kata-kata bersifat magnetis, perbanyak kalimat syukur. Hindari mengeluh. Ketika mengeluh, Anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta yang akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Begitu pula sebaliknya. Perhatikan betul kata-kata yang Anda ucapkan dan yang tidak terucapkan (di hati).” (Erbe Sentanu)

“Dari waktu ke waktu Anda akan mengalami kebingungan dalam hidup. Itu adalah sesuatu yang normal dan alamiah. Tidak ada yang salah dengan kondisi bingung itu, Anda justru perlu lebih menikmati dan mensyukuri kondisi bingung itu. Kebingungan adalah ruang transisi sebelum Anda masuk ke ruang pemahaman (pencerahan) baru. Jangan bingung dengan kebingungan Anda. Nikmati saja.” (Erbe Sentanu)

”Pikiran tidak bisa berhenti, Pikiran aktif sepanjang waktu, bahkan ketika kita tidur pikiran terus berjalan. Banyak orang mulai sadar bahwa pikirannya terlalu aktif, berusaha menghentikannya guna mencapai ketenangan. Cara itu selain sulit juga hampir mustahil. Cukup ingat saja pikiran itu seperti awan yang sedang bergerak di permukaan langit biru, atau seperti film yang bergerak di layar bioskop. Belajarlah untuk focus pada langitnya atau layarnya saja maka apapun (pikiran) yang bergerak di permukaannya tidak akan terlalu mengganggu Anda.” (Erbe Sentanu)

”Banyak contoh orang yang sukses karena sejak awal mereka tahu persis apa yang mereka inginkan dan tahu misi hidupnya. Bill Gates sudah tahu sejak muda bahwa ia akan menjadi pakar di bidang software komputer, sehingga ia terus mengembangkan hal itu dan akhirnya menjadi sangat sukses di bidang yang ia inginkan. Padahal ia bukan orang yang sangat pintar. Bill drop out di masa kuliahnya. Michael Dell, pemilik pabrik komputer Dell, sejak usia muda juga tahu bahwa karier yang cocok untuk hidupnya adalah di bidang perangkat keras komputer. Mereka semua tahu persis apa yang mereka inginkan. Meskipun jatuh-bangun mereka tetap bertahan, karena mereka tahu, jatuh bangun hanyalah sebuah proses menuju pencapaiannya. Tanyakanlah terus pada diri Anda apakah sebenarnya yang Anda Inginkan. Tanyakan terus juga pada Allah apa yang sebaiknya Anda inginkan. Nantikanlah kehadiran jawaban itu di hati dan segera tindak lanjuti dengan ikhtiar.” (Erbe Sentanu)

”Setiap hari kita akan berhadapan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup yang bisa membuat kita bahagia atau kecewa, BETUL? Salah! Oleh karena tidak ada yang bisa membuat kita bahagia atau kecewa kecuali diri kita sendiri. Dengan kata lain, kalau Anda kecewa itu karena keputusan Anda untuk kecewa. Karena Anda memutuskan untuk menilai hal yang terjadi sebagai sesuatu yang mengecewakan. Demikian pula halnya dengan bahagia. Jika Anda memutuskan untuk menilai hal yang terjadi sebagai sesuatu yang membahagiakan, maka Anda pun akan bahagia. Dan sebagai manusia Anda diberikan kebebasan untuk memilih.. kecewa..atau bahagia..” (Erbe Sentanu)

”Biasakan setelah tidur lelap semalaman, Anda membuka mata di pagi hari dengan sapaan hati syukur memancar melalui bola mata. Seolah anda memeluk pagi dengan seluruh tubuh Anda. Hidup di dalam rasa syukur adalah jalan pintas menuju kebahagiaan lahir batin dan menghadirkan banyak ”keajaiban” yang menyenangkan dalam hidup Anda. Jadi, kalau Anda ingin sukses, bersyukurlah lebih keras. Sebab, semakin sering kita bersyukur, semakin banyak pula Allah akan memberikan apa yang kita inginkan.”

”Menurut seorang ahli neuroscience dari Amerika Serikat, Doc Childre, pikiran dan gagasan merupakan medan elektromagnet, sehingga dengan begitu keduanya memiliki kekuatan listrik yang bersifat magnetik. Sebetulnya tidak hanya pikiran dan perasaan kita saja yang merupakan medan elektromagnet, tetapi semua yang ada di alam semesta ini memiliki medan elektromagnet yang saling menarik. Ketika Anda beraksi memukulkan tangan Anda ke kepala Anda, tanpa menunggu persetujuan Anda, kulit kepala langsung bereaksi dengan respons otomatis berupa rasa sakit. Itu pula yang terjadi ketika Anda berpikir. Setiap kali Anda berpikir, sesungguhnya Anda sedang melayangkan atau menerbangkan suatu (aksi) elektromagnetik ke udara dan tanpa menunggu persetujuan dari siapapun, aksi itu otomatis akan membentur suatu quanta lainnya dan menimbulkan rantai reaksi elektromagnetik yang serupa kualitasnya. Hal ini terjadi nonstop 24 jam sepanjang hidup Anda, dengan atau tanpa Anda sadari.” (Erbe Sentanu)

”Anda perlu sangat waspada terhadap apa yang Anda pikir dan rasakan. Oleh karena pikiran dan perasaan Anda esensinya adalah doa juga. Dan hukum daya tarik menyatakan bahwa Anda menarik segala sesuatu yang Anda pikir dan rasakan tanpa memperdulikan apakah Anda menginginkannya atau tidak. Tanpa kecuali, apa pun yang Anda beri fokus perhatian dengan memikirkannya, Anda langsung mulai menarik hal itu untuk hadir dalam diri Anda. Tanpa peduli apakah itu merupakan hal positif (Anda inginkan) ataupun negatif (tidak Anda inginkan).” (Erbe Sentanu)

”Alam vibrasi kuantum tidak meminta konfirmasi Anda tentang mana yang baik atau buruk. Ia langsung merespons pikiran sesuai sifatnya. Yaitu fokus per-ha-ti-an Anda. Kalau Anda fokus memikirkan sesuatu yang Anda sukai, berarti Anda sedang mengatakan: ”Ya, datanglah (kirimkanlah)….karena inilah yang saya suka”. Dan ketika Anda fokus memikirkan hal yang tidak Anda sukai, itu berarti Anda pun sedang mengatakan ”Ya, datanglah (kirimkanlah)….karena inilah yang tidak saya suka”. Sekali lagi, alam semesta tidak bertanya apakah hal itu Anda suka atau tidak suka. Alam semesta melalui Hukum Daya Tariknya selalu memberikan (mengirimkan) apa pun yang Anda berikan perhatian dalam bentuk pikiran dan perasaan Anda”. (Erbe Sentanu)

”Logika pada hakikatnya tidak ada, karena apa yang disebut logika sebenarnya hanyalah sebuah pembenaran. Jika benar ada logika maka semua orang seharusnya setuju dengan logika yang paling benar. Yang terjadi justru sebaliknya, setiap orang punya pembenaran logikanya. Mengapa mereka tidak membeli mobil yang sama, memilih rumah yang sama, atau memilih partai yang sama. Kenyataannya, tidak ada seorang pun yang sepenuhnya setuju dengan logika orang lain, meskipun tampaknya logika itu yang paling benar. Untungnya kita memang tidak hidup di dunia yang logis. Tetapi kita hidup di dunia yang selalu mencerminkan hukum-hukum kebenaran. Satu diantara hukum itu ialah: memberi sama dengan menerima”. (Erbe Sentanu)

”Oleh karena fitrah manusia adalah ”ciptaan sempurna”, Anda tidak perlu berusaha meraih kesempurnaan. Oleh karena tidak ada ukuran kesempurnaan yang berlaku universal. Sempurna buat Anda belum tentu sempurna buat orang lain dan sebaliknya. Hanya tuhan yang tahu tantang kesempurnaan itu. Lakukan saja yang terbaik yang bisa Anda lakukan dan ikhlaskan hasilnya pada Allah. Biarkanlah sejarah yang mencatat hasil pekerjaan Anda. Sejarah selalu membantu, menyempurnakan, dan memaafkan orang-orang yang ikhlas dalam bekerja. Syukuri dan nikmati sepenuhnya hidup Anda. Semua kejadian sudah sempurna seperti apa adanya.” (Erbe Sentanu)

”Hukum kuantum yang bekerja 24 jam tidak membantu orang mendapatkan apa yang ia inginkan, melainkan membantu orang mendapatkan apa yang ia fokuskan. Dan banyak orang ingin sukses (sekaligus khawatir), seringkali tidak menyadari bahwa justru ia sering fokus pada apa yang ia khawatirkan. Dan itulah yang terjadi.” (Erbe Sentanu)

”Di dunia tanpa batas tak diperlukan persaingan. Kita hidup di alam yang sangat kreatif yang otomatis menjawab setiap kebutuhan (baca: pikiran dan perasaan) setiap orang yang hidup di dunia ini. Rahasianya, Anda harus smart memilih apa yang Anda fokuskan. Karena, jika Anda percaya (fokus) bahwa segala-sesuatunya terbatas, sulit, dan Anda harus bersaing keras dengan sesama untuk mendapatkannya, maka kenyataan itulah yang Anda ciptakan secara individual maupun kolektif bersama mereka yang memiliki kepercayaan (fokus) yang sama. Tetapi jika Anda percaya (fokus) bahwa segala-sesuatunya disediakan Allah dalam jumlah yang selalu cukup untuk siapapun dalam jumlah yang tak terbatas dan fun untuk bekerjasama meraihnya. Maka kenyataan itu jugalah yang akan Anda ciptakan bersama satiap orang lainnya. Pilihan hidup ada di tangan Anda. Make smart choices!”. (Erbe Sentanu)

Akhirnya, kidang jiwa Kahlil Gibran mendoakan keberkahan surgawi untuk Anda dan orang-orang tercinta di sekitar Anda:

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan

Mensyukuri hati baru penuh kecintaan

Istirahat di terik siang menenangkan puncak getaran cinta

Pulang kala senja dengan syukur penuh di rongga dada

Kemudian terlena denggan doa bagi yang tercinta dalam sanubari

Dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir

Selama ini saya menganggap bahwa segala sesuatu pasti didasari oleh alasan2 ilmiah, oleh karena itu saya selalu beranggapan bahwa pikiran mengendalikan segalanya. Jika kita memikirkan hal2 sedih dan depresif, maka perasaan semacam itu yang akan muncul, dan begitu juga sebaliknya.

Bahkan saat jatuh cinta pun, sesungguhnya getaran2 dalam dada itu muncul sebagai akibat kerja senyawa2 kimia di otak kita. Jadi, selama ini menurut saya cinta itu muncul dari mata, NAIK KE OTAK DULU, baru turun ke hati. Humans are all about the brains and the chemicals in it. PERIOD.

0 comments: